Tuesday 7 February 2012

kahwin

asal bercerita pasal kahwin je mesti semua seronok/teruja..padahal banyaknya tanggungjawab lepas kahwin..

kena hormat suami
jaga pakai,makan ,minum dia
tak leh tinggi suara kat suami
tak leh dah nak cuci mata*penting! haha

bagi pihak lelaki

nak kena cari nafkah bagi kat isteri,anak
nak kena tanggung dosa anak bini lagi..
nak kena didik anak bini dengan baik supaya nanti dosa yang dia nak kena tanggung tak banyak
so,korang bayangkanlah if lelaki/suami pon tak betol/kurang didikan agama macam mana dia nak didik anak bini dia/macam mana dia jadi pembimbing kita/ketua keluarga..tak malu bila anak tanya rukun islam/rukun iman/macam mana nak baca al quran/macam mana nak solat..kemon lah..lelaki/suami..kelak anda akan ditanya semua tuu...
so, if nak pilih calon suami/isteri pon dah diajar dalam islam...dalam islam agama yang dimiliki oleh calon suami/isteri yang ada dekat dia lah yang paling penting..dan bila difikirkan balik memang betollah semua tuu...if calon suami/isteri tak de didikan agama yang betol maka terjadilah kes yang banyak berlaku sekarang...

  *isteri berzina dengan suami orang..kenapa? sebab tak takut balasan Allah/tak tahu agama
  *suami berzina dengan isteri orang..kenapa?
  *isteri tak jaga suami dan sebaliknya..kenapa?
  *suami tak bagi nafkah kat isteri..kenapa?

bila masing masing tahu agama/hukum dia akan takut akan balasan Allah..dia tak kan buat apa yang Allah larang..dan ingatlah/bersyukurlah sekiranya diberi petunjuk oleh Allah..kerana petunjuk Allah itu sukar dimiliki ...sebab? hanya orang orang yang terpilih sahaja yang akan dapat *ingatan untuk diri sendiri sebab aku juga manusia yang tak lepas dari membuat dosa*

  1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
  2. “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
  3. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
  4. “Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
  5. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
  6. Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
  7. Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
  8. “ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
  9. “Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
  10. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
  11. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
  12. Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”

 p/s : moga Allah menemukan kita dengan orang yang boleh membimbing kita kepada yang lebih baik :)

No comments:

Post a Comment